Monday, July 8, 2019

JENIS PENYEBAB DAN DAMPAK PECEMARAN LINGKUNGAN

JENIS PENYEBAB DAN DAMPAK PECEMARAN LINGKUNGAN 

Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Lingkungan pada kesempatan ini lebih difokusikan pada Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Air dan Pembahasan Jenis Penyebab dan Dampak Pecemaran Udara.  

1. Pencemaran Air
Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sawah, ladang, industri, dan masih banyak lagi.
Pencemaran air adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan air alami seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia, seperti Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Akan tetapi air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

Dampak dari polutan yang mengandung senyawa organik dan merkuri yang mencemari air sungai dan laut, yang akhirnya masuk ke dalam tubuh hewan-hewan di air seperti ikan. Ikan yang telah tercemar merkuri, apabila dikonsumsi oleh manusia akan bisa membahayakan mata dan otak.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa penyebab Pencemaran air:
·          Penggunaan pupuk berlebih yang dapat menyebabkan kandungan nutrient meningkat dan mengarah pada eutrofikasi (pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali).
·          Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.
·          Limbah industri antara lain berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.
·          Pencemaran air oleh limbah domestik yang semakin meningkat. Seperti sampah rumah tangga.

Dampak yang ditimbulkan:
·          Dapat menyebabkan banjir
·          Erosi
·          Kekurangan sumber air
·          Dapat membuat sumber penyakit
·          Tanah Longsor
·          Dapat merusak Ekosistem sungai

·          Kerugian untuk masyarakat itu sendiri

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :
·          Dampak terhadap kehidupan biota air
·          Dampak terhadap kualitas air tanah
·          Dampak terhadap kesehatan
·          Dampak terhadap estetika lingkungan

1. Dampak terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya.
Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan terlebih dahulu.

2. Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.

3. Dampak terhadap kesehatan
Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :
·               Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,
·               Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit,
·               Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri,
·               Air sebaga media untuk hidup vector penyakit.

4. Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika lingkungan.


Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran air:
·          Pemakaian jumlah pupuk dan insektisida yang tepat dan sesuai aturan.
·          Pengolahan kembali yang benar limbah industri agar tidak lagi membahayakan pada lingkungannya.
·          Pengurangan penggunaan bahan kimia yang dapat merubah keasaman atau kebasaan air.
·          Kesadaran diri agar membuang sampah pada tepatnya.
·          Pemanfaatan limbah domestik menjadi kerajinan tangan dan lainya.


2. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara atau polusi udara akan berdampak merugikan dengan munculnya berbagai penyakit seperti kanker dan kerusakan paru-paru. Pencemar (polutan) utama pada udara adalah asap, debu, gas, abu, serbuk, gas beracun dan partikel-partikel kecil berbahaya lainnya.

Bentuk dari pencemaran udara:
a) Yang disebabkan oleh manusia
·            Transportasi
·            Industri
·            Pembangkit listrik
·            Pembakaran (perapian, kompor, furnace, [insinerator] dengan berbagai jenis bahan bakar
·            Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
b) Sumber alami:
·            Gunung berapi
·            Rawa-rawa
·            Kebakaran hutan
·            Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
c) Sumber-sumber lain:
·            Transportasi amonia
·            Kebocoran tangki klor
·            Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
·            Uap pelarut organik
·            Adapun dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran udara antara lain:

Dampak pencemaran Udara terhadap kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

Dampak pencemaran Udara terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lainklorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
a.  Hujan asam
Hujan asam adalah hujan salju yang disertai asam. Penyebab utamanya adalah emisi dari asap pabrik dan kendaraan bermotor  yang mencemari atmosfer. Gas sulfurdioksida merupakan unsur yang paling bertanggung jawab atas terjadinya hujan asam. Sulfurdioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang terbentuk dari fosil (misalnya: minyak bumi dan batu bara). Hujan asam ini berpengaruh sangat buruk pada kehidupan lain. Berdampak pada berkurangnya kemampuan reproduksi ikan-ikan, pepohonan layu sebelum masanya dan akar-akar pada tanaman menjadi busuk. Tanaman air adalah yang menerima akibat paling parah dari hujan asam.
b.      Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
c.  Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara :
1.      Pengendalian jumlah kendaraan.
2.      Penggunaan teknologi ramah lingkungan
3.      Pengurangan bahan bakar fosil.
4.      Menjaga lingkungan sekitar.
===============



Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon