CONTOH HALAMAN DUPLIKASI OLEH BLOGGER, WASPADAI

Platform blogspot mulai disuntik mati oleh google. Berikut ini adalah contoh halaman duplikasi yang dibuat oleh blogger untuk mensuntik mati para blogger yang menggunakan platform blogspot. Efek yang terasa dari adanya duplikasi ini webmaster biasanya membaca sitemap blogger tersebut sebagai pengalihan yang tidak pernah berhasil diselesaikan sekalipun pemilik blog tersebut memperbaiki dan memvalidasinya.

 

Berikut ini contoh laman duplikasi atas blog ini.

https://4396943537863067105_f24cc190473fcd8692f0008413e1ce65f7a5d126.blogspot.com/

Itulah sebababnya dalam beberapa tahun terakhir ini,  penggunana blogspot sering menemukan URL duplikat, canonical ganda, dan status pengalihan sementara (temporary redirect) di Search Console maupun Bing Webmaster.

 

Pada umumnya masalah ini berasal dari cara Blogspot menangani preview internal, URL eksperimental, dan kadang CDN cache, yang kadang secara otomatis menciptakan versi URL alternatif dari sebuah blog atau postingan. URL-URL ini memang terkadang terlihat seperti: https://xxxxxxxxxxxxx.blogspot.com/ atau yang bentuknya menyerupai ID atau token acak mirip URL Google Drive. URL seperti ini biasanya muncul secara otomatis oleh sistem Blogspot untuk internal tracking, eksperimen crawler, atau pengujian performa—tetapi celakanya, Googlebot dan Bingbot bisa saja mengindeksnya secara keliru, karena Blogspot tidak selalu menandainya dengan noindex atau robots.txt yang tegas.

 

Namun akibatnya, bisa terjadi sering terjadi canonical conflict, Google atau bing membaca dua versi URL untuk satu konten, dan tidak tahu mana yang harus dianggap utama (meski sudah disetel rel=canonical, Google tidak selalu menghormatinya jika struktur terlalu ambigu).

 

Sitemap status "Dialihkan sementara (temporary redirect)": Karena versi acak tersebut diarahkan ke URL utama dengan status HTTP 302 (bukan 301 permanen), Google menganggap itu bukan URL final, dan tidak segera mengindeks konten dengan benar.

 

Indexing delay atau gagal total: Google menjadi ragu apakah konten itu duplikat, redirect, atau hanya eksperimen yang belum siap dirilis.

 

Solusi terbaik bagi pengguna blogger, mari beralih ke WordPress, Wix atau yang lainnya. Karena WordPress dan Wix, yang memberi kontrol penuh atas canonical URL, struktur permalink, dan pengaturan redirect, Blogspot justru menyembunyikan hal-hal ini dari pengguna awam—tidak ada panel resmi untuk mengelola redirect atau canonical secara rinci.